Suara.com - Inovasi melalui aplikasi digital MySiloam diprediksi akan mendorong kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan.
Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan Market Outlook 2022: Healthcare Sector, menyebutkan perusahaan rumah sakit meluncurkan aplikasi seluler untuk pasien yang tentunya akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan.
SILO misalnya melalui MySiloam, mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pasien melalui fungsi online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.
Pasien juga dapat menggunakan aplikasi MySiloam sebagai asisten virtual saat mengunjungi Siloam Hospitals. Fitur ini memungkinkan pasien untuk melakukan check-in tanpa sentuhan dan antrian virtual sehingga meningkatkan pengalaman pasien.
"Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada," papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia ditulis Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan bertumbuh stabil pada tahun 2022, salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam.
Digitalisasi juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerjasama B2B khususnya dengan perusahaan asuransi. Apalagi, kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi Covid-19.
"Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam," jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.
Pertumbuhan kinerja SILO tersebut tentunya berdampak positif terhadap LPKR sekaligus induk usaha. LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4 persen saham.
Baca Juga: Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Terus Naik di 2022
CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Untuk itu, berbagai pengembangan terus dilakukan SILO, salah satunya menyediakan layanan telehealth yang terhubung dengan 1.000 dokter melalui aplikasi MySiloam.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK