Suara.com - Harga emas stabil di dekat level USD2.000 per ounce pada perdagangan Kamis, setelah naik turun selama beberapa sesi terakhir.
Mengutip CNBC, Jumat (11/3/2022) harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD1.996,30 per ounce setelah jatuh sebanyaknya 3 persen.
Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD2.000,40 per ounce.
Serbuan ke aset safe-haven awal pekan ini mendorong emas mendekati level rekor yang dicapai pada Agustus 2020.
Investor juga mencermati data inflasi Februari dari Amerika Serikat, yang sesuai dengan ekspektasi tetapi juga menunjukkan peningkatan tahun-ke-tahun terbesar sejak Januari 1982.
"Angka inflasi tentu merupakan elemen bullish yang mendasari emas. Namun, geopolitik mengalahkan data ekonomi saat ini," kata Jim Wycoff, analis Kitco Metals.
Dengan latar belakang melonjaknya harga minyak dan komoditas, investor sekarang menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve pada 16 Maret.
Memukul selera bagi aset berisiko, pembicaraan antara menteri luar negeri Rusia dan Ukraina tidak membuat kemajuan nyata menuju gencatan senjata.
Paladium, yang digunakan pabrikan otomotif dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, naik 0,4 persen menjadi USD2.948,73 per ounce. Logam itu mencapai rekor tertinggi USD3.440,76 per ounce pada sesi Senin di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Tajam Hari Ini, Hingga Sampai Rp1 Jutaan
Sedangkan harga perak di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD25,90 per ounce, sementara platinum bertambah 0,1 persen menjadi USD1.077,37 per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya