Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini kondisi perekonomian Indonesia dalam jalur pemulihan yang cukup baik usai diterjang badai Covid-19.
Namun, kata dia, jalur pemulihan yang ditempuh ini bukan jalur yang mulus dan mudah, banyak tantangan dan hambatan yang mesti dilalui.
"Kita melihat pemulihan terjadi saat ini. Indonesia sedang menuju track pembangunan. Namun pemulihan bukan proses mulus dan mudah, banyak guncangan dalam jalur pulihan itu,” kata Sri Mulyani dalam acara Dies Natalis ke-46 yang disiarkan dalam akun YouTube Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat (11/3/2022).
Apalagi, transisi pandemi ke endemi saat ini terjadi hampir tidak merata karena timpangnya capaian vaksinasi global.
"Kondisi ini menyebabkan pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan secara bersamaan," ucapnya.
Selain ketidakmerataan endemi, tantangan lain adalah gejolak geopolitik global yang membuat stabilitas harga komoditas pangan dan energi dunia ikut terganggu.
Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina telah membuat rantai pasok global terganggu dan imbasnya harga komoditas mengalami kenaikan.
"Kenaikan harga-harga komoditas meningkat secara ekstrem beberapa waktu ke belakang membuat inflasi juga mengalami kenaikan," katanya.
Tak hanya itu masalah lain yang dihadapi dunia adalah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata dan dekat.
Baca Juga: Dianggap Sukses dengan Kebijakan Fiskal yang Berkeadilan, Sri Mulyani dapat Penghargaan dari UNS
“Ancaman perubahan iklim juga harus disiapkan secara dini, baik dari sisi policy, teknologi, maupun keuangannya,” ucap Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T