Suara.com - BANANAS, startup lokal Indonesia, resmi meluncur dengan menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Mengusung konsep quick commerce, BANANAS menjadi sebuah startup lokal Indonesia yang menawarkan layanan yang menghubungkan konsumen dengan masa depan dalam berbelanja groceries (barang kebutuhan sehari-hari).
Quick commerce sendiri merupakan metode pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat. BANANAS memungkinkan pelanggan untuk dapat berbelanja ribuan barang kebutuhan sehari-hari secara cepat dalam hitungan menit dengan pilihan variasi produk yang beragam, fresh dan harga kompetitif.
“Layanan quick commerce masih terbilang baru di Indonesia. Namun, kami melihat adanya peluang sangat besar pada groceries market ini terutama mengingat besarnya populasi masyarakat Indonesia dan besarnya pasar untuk barang kebutuhan sehari-hari yang belum tergarap. Sejak awal berdiri, kami ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen kami dan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mereka.” kata Mario Gaw, Founder & CEO BANANAS dalam keterangannya, Rabu (16/3/2022).
Melihat potensi industri quick commerce di Indonesia serta tren pertumbuhan yang positif, BANANAS pada awal bulan Februari lalu juga mengumumkan telah mendapat pendanaan awal sebesar USD 1 juta yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SMDV, ARISE, MDI Ventures dan beberapa angel investor lainnya.
Tidak hanya itu, BANANAS juga diterima dalam Y Combinator Winter 2022, sehingga BANANAS berhasil mendapatkan dana tambahan sebesar USD 500.000 menjadikan total pendanaan awal yang berhasil dihimpun oleh BANANAS menjadi sebesar US$ 1,5 juta (sekitar 21,5 miliar rupiah).
BANANAS mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores dalam menjalankan bisnisnya. Dark stores ditempatkan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman yang memungkinkan BANANAS untuk mengantarkan produk pesanan kepada pelanggan secara instan.
“Pendanaan awal ini akan kami fokuskan untuk mendorong perkembangan bisnis secara cepat diterima oleh pasar dan juga membangun lebih banyak dark stores yang akan menyediakan berbagai macam pilihan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kami menargetkan akan membangun lebih banyak dark stores di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek hingga akhir tahun ini.” lanjut Mario.
Hanya dalam 1 (satu) bulan sejak aplikasi diluncurkan di App Store dan Play Store, BANANAS berhasil membuka dark stores di tujuh titik di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk untuk melayani konsumen yang berada di daerah sekitar hub mereka.
“Meskipun BANANAS baru saja berdiri namun kami telah mendapatkan banyak tanggapan positif dari konsumen kami. Ke depannya, kami akan terus mendengarkan feedback mereka untuk terus meningkatkan pelayanan dari segala sisi, terutama terkait teknologi maupun UI/UX dari produk kami agar lebih nyaman digunakan oleh konsumen. Pembenahan dari sisi teknologi juga difokuskan agar kami dapat terus melakukan pengiriman pesanan dalam hitungan menit." kata Kristian Sinaulan, Founder & CTO BANANAS.
Baca Juga: Kemenparekraf Boyong 10 Startup ke Ajang SXSW 2022
Kolaborasi dengan berbagai brand juga telah dilakukan untuk menghadirkan berbagai pilihan produk. Fokus terhadap penggunaan data menjadi salah satu kekuatan yang dihadirkan BANANAS.
“Sejak awal diluncurkan, BANANAS telah membangun infrastruktur data yang kuat sehingga ke depannya kami dapat mempelajari perilaku serta kebutuhan konsumen untuk menjaga akurasi level stok produk kami serta melakukan kurasi produk dengan tepat,” tutup Kristian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport