Suara.com - Saham produsen pesawat Boeing Co (BA.N) dan pemasok suku cadang langsung anjlok setelah pada Senin pesawat 737-800 China Eastern Airlines yang mengangkut 132 penumpang jatuh di pegunungan Cina selatan.
Saham Boeing turun 4,5% pada awal perdagangan, sementara ADR maskapai China yang terdaftar di AS turun sekitar 9%.
Pemasok suku cadang Spirit AeroSystems Holdings Inc (SPR.N), Hexcel Corp (HXL.N) dan Triumph Group Inc (TGI.N) juga turun antara 1% dan 4%.
Analis CFRA Research Colin Scarola mengatakan kecelakaan itu seharusnya tidak secara teknis berdampak pada sertifikasi ulang MAX di China di mana ia telah dilarang terbang selama tiga tahun setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia.
"China kemungkinan tidak akan mengakui ini yang mereka lakukan. Tapi kami yakin itu bisa terjadi," kata Scarola, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022).
Sebelumnya, Pesawat China Eastern Airline jatuh setelah tiba-tiba turun dari ketinggian jelajah. Media melaporkan bahwa petugas penyelamat tidak menemukan tanda-tanda ada yang selamat. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Boeing mengatakan sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
FlightRadar 24 mengatakan pesawat yang alami kecelakaan itu berusia enam tahun. Adapun Boeing 737-800 memiliki kapasitas tempat duduk maksimum 189 dan dilengkapi dengan mesin CFM-56, menurut situs web Boeing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya