Suara.com - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru menyebut, cuti bersama Lebaran pada 29 April 2022 serta 4,5, dan 6 Mei 2022 dapat mendorong minat masyarakat untuk berwisata.
"Tentunya masyarakat akan memanfaatkan libur Lebaran dengan mengunjungi objek dan daya tarik wisata di Tanah Air. Meski pemerintah belum secara resmi mengumumkan berakhirnya pandemi, libur Lebaran ini dapat menambah gairah sektor pariwisata," katanya di Purwokerto, Banyumas, Kamis (7/4/2022).
Ia juga mengatakan, usai libur Lebaran nantinya tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 maka dapat menjadi momentum untuk kebangkitan kembali sektor pariwisata nasional.
"Oleh sebab itu momentum libur lebaran ini perlu dibarengi dengan kesiapan berbagai pihak untuk menyambut peningkatan jumlah wisatawan dengan prinsip waspada dan hati-hati guna mengantisipasi euforia libur Lebaran," katanya.
Pengelola objek wisata dan perhotelan, kata dia, akan menjadi pihak yang memiliki peran penting dan strategis dalam menyambut wisatawan selama libur lebaran.
"Selama pandemi belum dinyatakan berakhir, maka kerumunan wisatawan di satu objek wisata tetap perlu diwaspadai karena masih adanya potensi penularan COVID-19," katanya.
Oleh sebab itu, pengelola objek wisata diharapkan untuk selalu mengingatkan wisatawan agar tidak abai terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Begitu pula dengan pengelola hotel, libur Lebaran sangat berpotensi untuk meningkatkan jumlah hunian kamar sehingga harus terus mengingatkan para tamu yang menginap agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed ini menambahkan masyarakat yang akan mudik sambil berwisata, hendaknya mengikuti anjuran pemerintah agar melindungi diri dengan vaksinasi dosis ketiga atau penguat.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Sediakan Sarana Transportasi Mudik Gratis Tahun Ini
"Imunitas tubuh sangat diperlukan saat libur lebaran agar terhindar dari paparan COVID-19, karena itu perlu mendapatkan vaksinasi penguat untuk memberikan perlindungan optimal," katanya.
Menurutnya libur Lebaran tahun ini memang menjadi momentum geliat pariwisata yang akan berdampak positif bagi para pelaku sektor tersebut.
"Dapat berdampak positif mulai dari transportasi, objek dan daya tarik wisata, perhotelan, kuliner, cinderamata, dan industri kecil lainnya. Namun, prinsip kewaspadaan dan hati-hati sangat diperlukan agar dapat memberikan jaminan pemulihan kembali sektor pariwisata di kemudian hari," katanya.
Berita Terkait
-
5 Tips Aman bagi Wisatawan Hindari Kejahatan Jalanan di Jogja
-
Tidak Mudik, Anya Geraldine Rayakan Lebaran Idul Fitri di Paris
-
Cara Isi e-HAC di PeduliLindungi yang Jadi Syarat Naik Pesawat Saat Mudik
-
Libur Lebaran Ditambah Cuti Bersama, Ketua DPR Ingatkan Pemda Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata
-
Pemerintah Diminta Sediakan Sarana Transportasi Mudik Gratis Tahun Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak