Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merampungkan pembangunan proyek rumah susun Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin di Kota Serang, Banten.
Proyek ini merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, khususnya untuk mendukung kegiatan pendidikan.
"Agenda prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan penyediaan perumahan yaitu meningkatnya penyediaan akses perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak, aman, dan terjangkau” kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 Ditjen Perumahan PUPR Firsta Ismet dalam keterangan pers, Selasa (17/5/2022).
Firsta mengatakan spesifikasi detail pada bangunan rumah susun UIN SMH Banten ini memiliki 1 Tower, 43 Unit, Tipe 24 dan 3 Lantai.
Rusun tersebut telah dilengkapi dengan mebel, berupa tempat tidur, lemari, dan meja belajar, sehingga dapat menjadi tempat tinggal.
"Nantinya, rusun ini akan diperuntukkan penggunaannya bagi mahasiswa/mahasiswi UIN SMH Banten," kata dia.
Dia menambahkan pembangunan hunian vertikal ini diharapkan dapat membuat mahasiswa SMH Banten merasa aman dan nyaman saat beristirahat.
Selain fasilitas itu, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan rusun dengan berbagai fasilitas, seperti air bersih, instalasi listrik, dan sarana prasarana sanitasi.
Firsta menjelaskan, Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Jokowi untuk memperhatikan infrastruktur
pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
Baca Juga: Penghuni Rusun Jatinegara Antusias Beli Bahan Pangan Murah
Selain konstruksi bangunan vertikal yang baik, fasilitas di dalam unit rusun tersebut juga sangat memadai.
Kementerian PUPR berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia untuk Indonesia maju melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa dan santri.
"Pembangunan rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah," kata dia.
Tag
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU