Suara.com - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2022 ini ditutup pada zona positif.
Mengutip data BEI, Minggu (5/6/2022) peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu 45,53 persen sebesar Rp 22,394 triliun dari Rp 15,388 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 38,30 persen pada posisi 27,713 miliar saham dari 20,039 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami kenaikan 10,45 persen menjadi 1.549.235 transaksi dari 1.402.599 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.
Sementara itu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup meningkat 2,23 persen pada posisi 7.182 dari 7.026 pada pekan sebelumnya.
Sehingga kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 1,61 persen sebesar Rp 9.406,900 triliun dari Rp 9.258,095 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Investor asing pada akhir pekan kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 315,50 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 65,723 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina