Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan menjelang akhir pekan ini Jumat (17/6/2022) dibuka melemah ke level 6.987.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun ke level 6.987 melemah 63 basis poin atau 1,02 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga level 6.965 atau merosot 1,25 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 1.007 atau menguat 10 basis poin atau 1,01 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 638 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp596 miliar dengan volume transaksi mencapai 50 ribu kali.
Sebanyak 85 saham menguat, 252 saham melemah dan 187 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terus membayangi di tengah prediksi penurunan harga komoditas dalam beberapa waktu mendatang.
"Namun stabilnya perekonomian dalam negeri masih menjadi penopang pola gerak IHSG serta masih bertahannya capital inflow secara ytd tercatat di atas 60 triliun masih menjadi salah satu faktor penopang," kata William dalam analisanya.
IHSG hari ini diprediksi berada pada rentang 6.898 - 7.123.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,61 Persen dan Parkir di Level 7.050 Sore Ini
Saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar pada hari ini adalah BBCA, SMRA, ASRI, PWON, UNVR, TLKM, BBRI, BBNI, dan APLN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru