Suara.com - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi berencana untuk menaikkan anggaran mudik gratis pada tahun depan agar kuota mudik gratis bisa ditambah untuk menampung animo masyarakat yang begitu tinggi.
"Mudik gratis kita improve, kalau bisa anggaran mudik gratis kita bisa tambah," kata Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Budi memaparkan, pada tahun ini Kementerian Perhubungan menyelenggarakan mudik gratis dari berbagai moda, mulai dari bus, kereta api dan kapal laut.
Mudik gratis ini, lanjut dia, tidak hanya dilakukan oleh Kemenhub saja. Akan tetapi, BUMN dan perusahaan swasta lainnya ikut menyelenggarakan mudik gratis.
"Kita melakukan mudik gratis oleh BUMN swasta, ada bus, ada kapal gratis, kereta gratis, truk gratis yang mengangkut jumlah sepeda motor," ucap dia.
Untuk diketahui, Kemenhub kembali menggelar mudik gratis menggunakan tahun ini. Sebanyak 10.500 orang akan diangkut dengan bus ke sejumlah daerah tujuan.
Namun pada mudik gratis tahun ini, Kemenhub hanya menyediakan ke dua daerah tujuan yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini, mengingat anggaran untuk mudik gratis yang tidak terlalu besar yaitu Rp 10 miliar.
Adapun untuk daerah tujuan Jawa Barat diantaranya, hanya Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut. Sedangkan, untuk Jawa Tengah diantaranya, Tegal, Semarang, Kudus, kemudian Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto, dan Cilacap.
Bahkan, Kemenhub menambah kuota mudik gratis dengan bus. Penambahan ini, karena minat masyarakat dalam mendaftar cukup tinggi.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Saat Arus Mudik Lebaran 2022 Lampaui Kapasitas 100 Persen
Berita Terkait
-
Menhub Apresiasi UI yang Serahkan Bus Listrik untuk Kegiatan G20
-
Gegara Harga Tiket Pesawat Naik, Komisi V Minta Pemerintah Bantu Subsidi Harga ke Warga Kurang Mampu
-
2 Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Tawarkan Solusi Jangka Pendek
-
BMKG Diminta Tingkatkan Kecepatan dan Akurasi Perakiraan Cuaca
-
Kenang Sosok Buya, Menhub: Sangat Mengayomi dan Menginspirasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T