Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/7/2022) parkir di zona merah.
Mengutip data RTI, IHSG melemah ditutup melemah tipis 0,06 persen atau melemah 3,8 basis point di level 6.718.
IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.745 hingga batas bawah pada level 6.708 setelah dibuka pada level 6.732.
Terpantau investor melakukan transaksi sebesar Rp9,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,66 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 273 saham menguat, 220 terkoreksi, dan 198 saham stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor kesehatan sebesar 0,58 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham AGRO naik 155 point atau menguat 24,60 persen ke level 785. TRGU menguat 24,53 persen atau bertambah 80 point ke level 406.
Selanjutnya saham BRIS menguat 21,11 persen atau naik 265 point ke level 1.520. LPGI menguat 21,05 persen atau naik 1.000 point ke level 5.750. CAKK yang naik 18 point atau menguat 14,75 persen ke level 140.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham KINO melemah 210 point atau 7,00 persen ke level 2.790. SWID melemah 6,91 persen atau koreksi 13 point ke level 175.
Selanjutnya saham CHEM terkoreksi 10 point atau melemah 6,89 persen ke level 135. HOPE turun 10 point atau melemah 6,84 persen ke level 136. UFOE melemah 70 point atau turun 6,82 persen ke level 955.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Investor Diprediksi Waspada Perkembangan Inflasi
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,28 persen ke level 949,496. Sedangkan, JII menguat 0,35 persen ke level 567,651.
Berita Terkait
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya