Adapun di 3 bulan pertama tahun ini (Q1-2022), kinerja Lorena mulai pulih tercermin dari kenaikan pendapatan dan penurunan rugi bersih yang signifikan. Pendapatan LRNA di Q1-2022 naik 0,82% menjadi Rp 17,22 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 17,08 miliar.
Rugi bersih dipangkas 49% menjadi Rp 3,64 miliar dari Q1-2021 rugi Rp 7,12 miliar. Pendapatan terbesar LRNA masih dari Bus AKAP Rp 15,08 miliar, naik dari Rp 14,73 miliar, disusul Shuttle Bus Rp 778,50 juta, Bus AKAP Jarak Pendek Rp 749,93 juta, dan Bus Angkutan Bandara yang naik menjadi Rp 611,44 juta dari Rp 485,32 juta.
Jumlah aset Q1-2022 tercatat Rp 241,48 miliar, dari Desember 2021 sebesar Rp 239,33 miliar, kewajiban Rp 53,09 miliar, dari ekuitas Rp 188,39 miliar sehingga rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) yakni 0,28 kali.
Saat ini, Bisnis AKAP Lorena memiliki 20 rute di antaranya Pekanbaru, Bukit Tinggi, Padang, Bandar Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya hingga Madura.
Armada AKAP terdiri dari Double Decker MB2542 (12 unit), Super Executive Class (12), Executive Class (85), VIP Class (8), Business Class 1 (15), Business Class 2 (22) dan Medium Bus (2). Armada lainnya yakni TransJabodetabek Reguler (22), Jabodetabek Residence Connection (12), Jabodetabek Airport Connection (18), dan Shuttle Bus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi