Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini, harus parkir dalam zona merah.
Mengutip data RTI pada Senin (25/7/2022), IHSG ditutup melemah 0,41 persen atau terpangkas turun 28 basis point ke level 6.858.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.858 hingga batas atas pada level 6.908 setelah dibuka pada level 6.890.
Pada penutupan perdagangan terdapat 238 saham menguat, 280 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 23,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Untuk indeks sektoral yang menguat antara lain energi 1,11 persen, industri 0,44 persen, non siklikal 0,21 persen, properti 0,25 persen, dan infrastruktur 0,34 persen. Kemudian yang melemah yakni bahan baku 0,35 persen, siklikal 0,09 persen, kesehatan 0,38 persen, keuangan 0,46 persen, teknologi 3,03 persen dan transportasi 1,86 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham AHAP naik 32 point atau menguat 32,32 persen ke level 131. KONI menguat 24,83 persen atau bertambah 370 point ke level 1.860.
Selanjutnya saham KUAS menguat 20,83 persen atau naik 15 point ke level 87. MMLP menguat 19,81 persen atau naik 86 point ke level 520. WINR yang naik 10 point atau menguat 18,86 persen ke level 63.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham SMDR turun 200 point atau melemah 6,99 persen ke level 2.660. UFOE melemah 6,89 persen atau koreksi 90 point ke level 1.215.
Selanjutnya saham DAYA terkoreksi 16 point atau melemah 6,83 persen ke level 218. DFAM turun 10 point atau melemah 6,80 persen ke level 137. ALTO melemah 14 point atau turun 6,79 persen ke level 192.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.890
Sementara di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,70 persen ke level 967. Sedangkan, JII turun 0,44 persen ke level 595.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya