Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berhasil ditutup ke level 6.886.
Mengutip data RTI, Jumat (22/7/2022) IHSG berhasil menguat 0,33 persen atau naik 22 basis poin ke level 6.886.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.850 hingga batas atas pada level 6.901 setelah dibuka pada level 6.871.
Sebanyak 288 saham naik, 213 saham turun dan 186 saham stagnan.
Enam indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Teknologi yang naik 2,86 persen, IDX Sektor Barang Baku yang naik 2,21 persen dan IDX Sektor Energy yang naik 1,79 persen.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Transportasi yang turun 0,32 persen, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang turun 0,11 persen dan IDX Sektor Keuangan yang turun 0,10 persen.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 21,39 miliar saham dengan total nilai Rp 10,92 triliun.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham AHAP naik 18 point atau menguat 22,22 persen ke level 99. BIPI menguat 21,05 persen atau bertambah 32 point ke level 184.
Baca Juga: Waspada Resesi, Pengamat Ekonomi Sarankan Investor Kurangi Portofolio Saham
Selanjutnya saham BOLA menguat 15,62 persen atau naik 50 point ke level 370. PSKT menguat 14,28 persen atau naik 8 point ke level 64. PURI yang naik 56 point atau menguat 13,27 persen ke level 478.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham DFAM 11 point atau melemah 6,96 persen ke level 147. DEWI melemah 6,91 persen atau koreksi 11 point ke level 148.
Selanjutnya saham SNLK terkoreksi 50 point atau melemah 6,89 persen ke level 675. SHIP turun 110 point atau melemah 6,87 persen ke level 1.490. WEHA melemah 12 point atau turun 6,81 persen ke level 164.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,25 persen ke level 974. Sedangkan, JII naik 0,85 persen ke level 597.
Berita Terkait
-
Waspada Resesi, Pengamat Ekonomi Sarankan Investor Kurangi Portofolio Saham
-
Terima Perintah Jokowi, Mendag Akui Siapkan Tiga Strategi Naikkan Harga TBS Sawit
-
Ingin Jadikan Indonesia Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Mendag Berharap Tujuan Tercapai
-
Harga TBS Masih Rendah, Forum Petani Kelapa Sawit Kaltim Minta Ketegasan Kepala Daerah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5