Suara.com - Harga minyak dunia bergerak bervariasi pada perdagangan hari Kamis, karena kekhawatiran tentang potensi resesi global yang akan menekan permintaan energi mengimbangi persediaan minyak mentah yang lebih rendah dan rebound dalam konsumsi bensin AS.
Mengutip CNBC, Jumat (29/7/2022) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2022 turun 84 sen menjadi USD96,42 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2022 naik 52 sen menjadi USD107,14 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia berakhir mixed setelah Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis laporan yang menyebutkan bahwa perekonomian AS secara tidak terduga mengalami kontraksi pada kuartal kedua 2022.
"Ketika kita melihat angka resesi, jika itu adalah perlambatan pada titik ini, itu adalah perlambatan kecil,” kata Phil Flynn, seorang analis di grup Price Futures.
Belanja konsumen bertumbuh pada laju terlambat dalam dua tahun terakhir dan belanja perusahaan mengalami penurunan.
Kontraksi perekonomian AS mencuatkan kekhawatiran resesi yang dapat memangkas permintaan energi.
Investor fokus pada angka persediaan minyak mentah AS dari Rabu yang menunjukkan stok minyak turun 4,5 juta barel pekan lalu, terhadap ekspektasi untuk penurunan 1 juta barel, sementara permintaan bensin AS rebound 8,5 persen minggu ke minggu, data dari Administrasi Informasi Energi ( AMDAL) menunjukkan.
“AS mengkonsolidasikan posisinya sebagai pengekspor minyak terbesar di dunia,” kata analis Citi dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Lagi Seiring Menipisnya Stok di AS
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global