Suara.com - Cara daftar driver ojol AirAsia banyak diburu menjadi peluang pekerjaan baru setelah maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut mengungkapkan berani memberikan gaji RM 3.000 atau diperkirakan sekitar Rp10 juta.
Bukan hanya gaji yang tinggi, para driver juga akan diangkat sebagai pegawai dengan sistem permanen dan memperoleh benefit berupa asuransi kerja serta kesehatan.
Sederet penawaran itu tentu saja menjadi impian banyak pekerja. Jika anda adalah driver ojol yang ingin memulai karier baru di AirAsia berikut ini syarat yang harus dipenuhi.
1. Kartu Identitas
2. Email Aktif
3. Nomor Handphone Aktif
4. Smartphone
5. Memiliki identitas
6. Usia maksimal 55 tahun
Baca Juga: Kenaikan Tarif Ojol Berpotensi Buat Inflasi Indonesia Makin Tinggi
7. Menyiapkan KTP Asli
8. SIM A/C Asli
9. STNK Asli
10. SKCK Asli/Legalisir
11. Buku rekening tabungan
Setelah anda bisa memenuhi persyaratan di atas lakukan langkah-langkah pendaftaran berikut ini.
1. Download aplikasi AirAsia Ride Driver
2. Klik Driver Registration
3. Pilih negara lalu masukkan nomor HP aktif
4. Klik Continue
5. Klik Confirm jika anda sudah memastikan data benar
6. Anda akan memperoleh kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor HP yang dimasukkan saat registrasi
7. Masukkan kode OTP ke kolom yang disediakan
8. Klik Join as Driver
9. Isi semua kolom data diri dengan benar, antara lain kota tempat bekerja, nama lengkap, dan nomor identitas
10. Setelah semua data diisi anda tinggal menunggu konfirmasi dari pihak AirAsia untuk proses mulai bekerja.
Demikian cara mendaftar menjadi driver AirAsia. Sistem kerja driver ini tidak berbeda layaknya driver ojol lain seperti Gojek, Grab, dan Maxim. Pekerjaan menjadi driver ojol juga bisa dipilih karena fleksibilitas dan jam kerjanya yang tidak terlalu mengikat.
Seperti diketahui AirAsia mulai beroperasi sejak 2001 ketika Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun membeli sebuah maskapai penerbangan yang pailit dengan dua pesawat dan 200 staf.
Dua orang tersebut kemudian mengubahnya menjadi yang terbesar keempat di Asia, dengan lebih dari 200 pesawat dan 21.000 staf di seluruh Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina dan beberapa negara Asia lain.
Dengan keterjangkauan, inklusivitas, dan aksesibilitas yang mendukung operasi, AirAsia telah membawa lebih dari 600 juta penumpang ke lebih dari 160 tujuan dalam jaringannya.
Dengan misi untuk melayani yang kurang terlayani, maskapai ini telah menghubungkan manusia dan tempat. Banyak pelanggan percaya kepada AirAsia dengan tagline yang diusung yakni 'Now Everyone Can Fly'.
Penjelasan AirAsia Indonesia
Berkaitan dengan masifnya kabar rekrutmen dari AirAsia, manajemen maskapai kenamaan tersebut akhirnya turut buka suara. Mereka menyambut baik antusiasme masyarakat Indonesia untuk turut bergabung dengan AirAsia Super App sebagai pengemudi.
“Kami sangat senang terhadap besarnya antusiasme masyarakat Indonesia untuk bergabung bersama keluarga besar airasia Super App sebagai mitra pengemudi internal," tulis keterangan resmi yang disampaikan AirAsia.
"Namun, informasi yang dapat kami sampaikan, sampai saat ini airasia Super App Indonesia belum membuka rekrutmen mitra pengemudi internal. Adapun proses rekrutmen mitra pengemudi internal baru diberlakukan pada airasia Super App Malaysia untuk layanan airasia food dan xpress (roda dua). Kami akan menyampaikan kepada publik lebih lanjut jika terdapat informasi terbaru dari bisnis airasia Super App di Indonesia,” lanjut keterangan terkait.
Untuk informasi terkait AirAsia Driver bisa klik di sini
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Curhat Driver Ojol Sehari Dapat Dua Orderan Unik Customer: Asli Seru Banget
-
Ekonom: Kenaikan Tarif Ojol Dorong Harga UMKM Jadi Lebih Mahal
-
Ekonom Sebut Kenaikan Tarif Ojol Berpotensi Buat Inflasi Meningkat Lebih Cepat
-
Tarif Ojol Naik, Pelanggan Ojek Online Berpotensi Pindah Transportasi yang Lebih Murah
-
Kenaikan Tarif Ojol Berpotensi Buat Inflasi Indonesia Makin Tinggi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri