Suara.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memulai proses budidaya kelapa sawit di wilayah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tanam Perdana Kelapa Sawit di Unit Kebun Maroangin, menjadi penanda utama hadirnya perkebunan kelapa sawit di Enrekang. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung dan mengapresiasi program PTPN Group ini.
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Rachman Feri Isfianto, menyaksikan langsung penanaman pertama tanaman kelapa sawit tersebut. Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu (20/08) ini, jajaran Direksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Direksi dan Manajemen Anak Perusahaan PTPN Group, serta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Enrekang turut hadir.
Direksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang hadir adalah Direktur Utama, Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi dan Pengembangan, Mahmudi, dan Direktur Umum, Dony Gandhamihardja. Jajaran Direksi Anak Perusahaan PTPN Group yang berada di lokasi adalah Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dan Direktur PTPN XIV Tio Handoko. Selain itu, turut hadir Senior Executive Vice President (SEVP) Operation PTPN XIV, A. Arwan Arief, SEVP Business Support PTPN IV Ahmad Diponegoro, serta SEVP Operation II PTPN IV, Jhony Raja Siregar.
Sementara itu, Jajaran Muspida Enrekang yang berkesempatan hadir adalah Bupati Muslimin Bando, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Arief Doddy Suryawan, dan Komandan Rayon Militer (Danramil).
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menyampaikan dukungan terhadap pengembangan budidaya kelapa sawit di wilayahnya.
“Program pengembangan budidaya kelapa sawit oleh PTPN XIV akan memberikan dampak positif bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujar Muslimin.
Lebih lanjut, Muslimin berharap agar pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) di Enrekang segera terealisasi. Muslimin meyakini keberadaan Pabrik PKS akan menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Hadirnya sentra industri kelapa sawit akan memicu para pekerja migran asal Enrekang kembali ke kampung halamannya. Operasional perkebunan kelapa sawit dan Pabrik PKS akan membuka kesempatan kerja bagi ribuan petani selaku penggarap lahan plasma seluas 5.000 Hektare (Ha).
“Daripada masyarakat Enrekang merantau ke Malaysia, untuk jadi tenaga kerja perkebunan kelapa sawit di sana, akan lebih baik jika bekerja di PKS yang dibangun oleh PTPN XIV, tanpa meninggalkan anak dan istri di kampung halaman,” ujar Muslimin.
Baca Juga: PTPN III Bawa Subholding Melantai Bursa, Incar Dana Rp10 Triliun
Menyikapi harapan dan keinginan Bupati tersebut, Direktur Utama PTPN Group, M. Abdul Ghani mengupayakan realisasi pembangunan PKS pada 2023.
“Semoga tahun depan di Kabupaten Enrekang bisa dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Pabrik kelapa Sawit (PKS). Melalui prosedur yang telah ditetapkan, antara lain Studi Kelayakan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan,” ujar Abdul Ghani.
Lebih lanjut, Ghani mengungkapkan harapannya terkait pendirian Pabrik PKS tersebut. Masyarakat yang terdampak keberadaan dan operasional Pabrik PKS ini, tidak hanya penduduk Kabupaten Enrekang. Warga Kabupaten Pinrang dan wilayah sekitar Kabupaten akan merasakan dampak positif kehadiran Pabrik PKS ini.
Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian BUMN siap mendukung dan mempercepat proses pembangunan Pabrik PKS ini. Asisten Deputi Bidang Industri, Perkebunan dan Kehutanan.
Rahman Feri Isfianto yang menyatakan, “Pembangunan PKS ini akan menjadi mesin pertumbuhan bagi PTPN XIV, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan dan Indonesia. BUMN harus selalu bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia dan diharapkan kinerja PTPN terus meningkat”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya