Suara.com - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali melanjutkan rangkaian webinar daring bertajuk “UMKM Untuk Indonesia, Usaha Maju Kian Makmur” yang keenam hingga kedelapan pada pekan ketiga penyelenggaraannya.
Ketiga sesi tersebut berlangsung pada tanggal 24-26 Agustus 2022 dan dihadiri oleh ribuan peserta degan tujuan mendorong para UMKM dan masyarakat agar memiliki pengetahuan mengenai strategi pengembangan bisnis, khususnya di era digital.
Kepala Komite Tetap Kadin Indonesia & pendiri KAYA.ID, Nita Kartikasari, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara Sampoerna, melalui Sampoerna Entrepreneurship Traning Center (SETC), dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui Wiki Wirausaha, sebuah platform online yang diinisiasi oleh KADIN dan ditujukan bagi para pelaku wirausaha untuk mendapatkan mitra akses pasar, keuangan, atau informasi untuk menumbuhkan usaha.
Wiki Wirausaha dikelola oleh Komite Kewirausahaan KADIN Indonesia yang berkolaborasi dengan banyak perusahaan dan instansi serta pengusaha yang ingin memperkuat ekosistem UMKM, serta bertujuan untuk meningkatkan daya saing para produsen, kelompok tani, usaha mikro, kecil, dan menengah.
Nita menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan yang disajikan dalam Wiki Wirausaha bersifat gratis.
Nita juga menjelaskan bahwa program pelatihan SETC juga dapat diakses melalui Wiki Wirausaha sebagai bagian dari kerja sama kedua pihak.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami ketika SETC menjadi bagian dari Wiki Wirausaha, mengingat banyaknya materi yang dimiliki oleh SETC yang membantu pelaku UMKM mencari inspirasi, mempertajam kemampuan yang dimiliki, hingga berkolaborasi,’’ ujarnya.
Program SETC yang dimulai sejak 2007 ini meliputi pelatihan kewirausahaan hard skill maupun soft skill di bidang budi daya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya, riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta pengembangan jejaring UMKM. Program pelatihan SETC telah menjangkau lebih dari 56.000 peserta selama 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Sampoerna Academy dan Sampoerna University Hadirkan Maskot Baru
Ia mengapresiasi program pelatihan SETC yang memperkaya materi dan ilmu yang dapat dipelajari bagi pengguna Wiki Wirausaha.
“Setelah mengakses ke dalam website wikiwirausaha.id, terdapat bagian konten SETC yang dapat diakses. Termasuk di dalamnya adalah program-program yang sedang berlangsung saat ini,” jelas Nita.
Pada sesi keenam (24/8), Sampoerna menghadirkan pendiri usaha “Ma Ira” Made Liyadi, dan pendiri “Ganjel Rel Masjuki”, Aunil Masjuki. Keduanya merupakan pelaku UMKM kuliner yang merasakan manfaat pelatihan digital SETC untuk membantu menciptakan konten di media sosial agar produk-produknya semakin dikenal. Pada kesempatan yang sama, sesi tersebut juga menghadirkan pelatihan oleh Syanaz Nadya Winanto selaku founder Rorokenes dan Bayu Widhi Nugroho selaku founder Hidroponikpedia.
Syanaz berbagi mengenai pentingnya penerapan omnichannel marketing di mana konsumen diberikan real experience, seperti berbelanja langsung walau sebenarnya dilakukan secara online. Sementara, Bayu menjelaskan bahwa salah satu strategi pemasaran yang berhasil ia jalankan adalah membuat konten di YouTube dengan tujuan mengedukasi target konsumen. Hal tersebut dapat membangun kepercayaan target konsumen dalam menggunakan jasa, serta membeli dan mengonsumsi produk yang dijualnya.
Sementara itu, sesi ketujuh (25/8) menampilkan Presiden Direktur LLP-KUKM (Smesco Indonesia), Leonard Theosabrata, dan Founder “Kylafood”, Galih Ruslan. Mereka memberikan pelatihan mengenai mengembangkan skala bisnis dengan bantuan digitalisasi.
Leonard menyampaikan pentingnya bergabung dalam sebuah ekosistem bisnis yang lebih besar bagi pelaku usaha ultra mikro dan mikro, agar skala bisnis mereka dapat tumbuh dan para pelaku UMKM dapat naik kelas. Galih menyarankan pelaku UMKM untuk menentukan target konsumen sebelum melakukan pemasaran daring. Hal ini bertujuan mendorong pembelian yang berulang, viralnya produk di media sosial, dan testimoni positif melalui word of mouth.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya