Suara.com - Kereta api menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk bepergian. Alasannya, selain nyaman, praktis, dan murah, juga terbebas dari kemacetan lalu lintas. Sekarang pun fasilitas kereta api sudah dirancang lebih menarik, membuat semakin banyak masyarakat yang ingin menaikinya.
Indonesia baru saja memperingati Hari Kereta Api yang jatuh pada tanggal 28 September 2022 kemarin. Buat kamu yang tertarik jalan-jalan dengan menggunakan kereta api, yuk, kenalan dulu dengan lima kelas yang ada di kereta api, mengutip siaran tertulis dari Pegipegi berikut ini.
1. Ekonomi
Kelas Ekonomi paling banyak dipilih masyarakat untuk perjalanan jarak jauh. Selain karena harganya yang terjangkau, kereta kelas ini juga menyediakan pemberhentian di stasiun-stasiun kota kecil.
Untuk sekali keberangkatan, kereta api kelas Ekonomi mampu memuat sampai 160 penumpang di setiap gerbong. Setiap kursi bisa diisi 2–3 orang dengan posisi duduk berhadap-hadapan.
Meskipun dari segi harga terbilang murah, fasilitas kereta api kelas Ekonomi sudah memenuhi standar kenyamanan penumpang. Belakangan ini, PT Kereta Api Indonesia juga telah mengadakan gerbong ekonomi premium dengan format kursi 2-2 dan menghadap satu arah.
Adapun harga kelas Ekonomi per orang berada di rentang Rp30.000 sampai Rp340 ribuan, bergantung pada jarak dan sub-kelas yang dipilih.
2. Bisnis
Lebih nyaman dibandingkan kelas Ekonomi, kereta api kelas Bisnis menetapkan tarif sedikit lebih tinggi. Namun, masih relatif terjangkau, kok. Setiap gerbong dapat diisi sampai 64 penumpang.
Baca Juga: Cegah Mogok Kerja, Pemerintah AS Capai Kesepakatan dengan Serikat Pekerja Kereta Api
Beda dengan kelas Ekonomi, di sini tempat duduknya sudah bersekat. Susunan kursi 2-2 pada setiap baris di sisi kiri dan kanan. Posisi kursi duduk juga bisa diubah sesuai keinginan penumpang – misal jika ingin berhadapan dengan kursi di depan atau belakangnya. Ruang antar baris tempat duduk satu dan lainnya cenderung lebih lebar sehingga membuat penumpang lebih nyaman.
Harga kelas Bisnis dibanderol mulai dari Rp190 ribuan sampai Rp330 ribuan per orang.
3. Eksekutif
Kelas ini menawarkan tingkat kenyamanan terbaik. Dari segi durasi perjalanan pun lebih cepat dibandingkan kelas Ekonomi dan Bisnis. Begitu masuk ke dalam gerbong penumpang, kamu akan melihat desain kursi dan kabinnya yang seperti di pesawat.
Untuk kapasitas penumpang, di setiap gerbong hanya tersedia 50 kursi dengan susunan 2-2 di sisi kiri dan kanan. Kursi penumpang dirancang lebih privat, di mana kamu bisa mengatur sandaran kursinya agar duduk tetap nyaman selama di perjalanan. Ada pula pijakan kaki dengan jarak yang cukup luas antara kursi di depannya.
Soal fasilitas, tentu saja sangat lengkap. Bukan hanya stopkontak dan AC di dalam gerbong, tapi juga disediakan bantal dan selimut untuk setiap penumpang, dua hal yang sangat dibutuhkan terutama bagi penumpang yang berangkat malam hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!