Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendorong kehadiran event multi stakeholder untuk membangkitkan geliat UMKM. Ganjar mengatakan, kehadiran banyak stakeholder akan membantu persoalan UMKM.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Kabupaten Semarang Expo (KAMEX) 2022 di Lapangan Jenderal Soedirman Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (20/10/2022).
Dalam event KAMEX 2022, dihadirkan puluhan stand UMKM di bidang kuliner, kerajinan ekonomi kreatif (ekraf), fashion, sneakers dan art, hingga flora dan fauna.
"Mudah-mudahan nantinya pelaku UMKM ini bisa menampilkan karyanya sekaligus ini kan ada bank, banknya kita harapkan lebih proaktif lagi. Kalau perlu ada ngobrol-ngobrol atau bincang UMKM, sehingga persoalan UMKM yang ada itu bisa disampaikan," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, kehadiran bank dan perusahaan-perusahaan lain sebagai stakeholder UMKM bisa sangat membantu. Ganjar mengatakan, persoalan yang banyak terjadi di UMKM adalah aksea permodalan hingga kesulitan pemasaran.
"Perlu training-training menjual secara digital. Sehingga kalau itu bisa dilakukan, kekuatan ekonomi yang ada di masyarakat, di rakyat, apalagi yang kecil dan mikro ini bisa di-blow up," kata Ganjar.
Ganjar melalui Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota se-Jateng berkomitmen untuk mendukung geliat UMKM ini. Ganjar berharap, akan ada buyer yang datang ke berbagai event UMKM.
"Tugas pemerintah di kabupaten semarang keren menurut saya, difasilitasi dan bekerja sama dengan banyak sponsor sehingga nantinya bisa ketemu. Mudah-mudahan bisa terjadi jual beli di sini, ada buyer-buyer yang bisa datang lebih banyak," tuturnya.
Dalam lawatannya ke KAMEX 2022, Ganjar juga melaunching aplikasi Apiks (aplikasi Pariwisata ter-Integrasi Kabupaten Semarang) yang merupakan bagian dari Strategi Jejaring Pengembangan Pariwisata (Si Japar) si Jateng. Ganjar berharap, aplikasi Apiks juga bisa membantu geliat UMKM di sektor pariwisata sekaligus mendorong wisata lokal.
"Aplikasi Apiks ini harapan kita juga memberikan ruang nanti untuk para pelaku wisata bisa menjual, memamerkan, menjelaskan, dan mengajak wisatawannya untuk datang," pungkas Ganjar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang