Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kementerian Keuangan telah meluncurkan Sistem Informasi Terintegrasi (SIT) dan Pertukaran Data Sektor Hulu Migas di sela-sela hari pertama the 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/11/2022).
Sistem ini akan membantu mengoptimalkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kegiatan usaha hulu migas.
“Kolaborasi dalam pertukaran data ini diharapkan memberikan dampak positif dalam kecepatan konsolidasi data serta efisiensi secara proses dan waktu,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
SIT yang telah diselesaikan tahun ini untuk pertukaran data dan informasi barang-barang dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang merupakan tindak lanjut dan komitmen dari pelaksanaan nota kesepahaman antara Kemenkeu dan SKK Migas di bidang sistem informasi dan pertukaran data yang ditandatangani pada 8 Maret 2022 lalu .
Data dan informasi yang akan selanjutnya dibangun tersebut dilakukan secara bertahap mencakup data Barang/Aset, data produksi, dan biaya eksplorasi dan produksi (industri hulu migas), serta fasilitas kepabeanan.
Tim Kementerian Keuangan dan SKK Migas juga menyusun Kamus data untuk memastikan standarisasi dan konsistensi dalam pertukaran dan pemanfaatan data.
Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021, nilai total barang dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas mencapai Rp577,71 triliun.
“Ini sekitar 5% aset negara,” katanya.
Sudarto, Staf Ahli Menteri Keuangan, mengatakan salah satu manfaat SIT adalah membantu efektivitas pengelolaan Barang Milik Negara dari sektor hulu migas.
Baca Juga: IOG 2022 Harapan Besar Pemerintah dan SKK Migas Jaga Ketahanan Energi
“(SIT) ini akan memperluas data dan informasi dan sistem informasi yang komprehensif dan berkesinambungan di Kementerian Keuangan,” ujarnya.
SIT dan Pertukaran Data ini sejalan dengan implementasi program digitalisasi Rencana Strategis Indonesian Oil and Gas 4.0 (Renstra IOG 4.0). Renstra IOG 4.0 merupakan rangkaian rencana strategis industri hulu migas untuk mewujudkan visi bersama yaitu mencapai produksi minyak sebesar 1 juta BOPD dan produksi gas sebesar 12 BSCFD pada tahun 2023 dengan tetap mempertimbangkan efek berganda industri hulu migas bagi ekonomi nasional dan keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan IOG yang berlangsung selama tiga hari bertujuan untuk mendiskusikan dan mengevaluasi progres Renstra 4.0. Konvensi internasional ini diselenggarakan secara hybrid dengan jumlah peserta mencapai 1.500 untuk peserta yang hadir langsung dan sekitar 23.000 peserta terdaftar secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir