Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyemprot sekitar 52 Kabupaten yang dinilai tak becus dalam mengendalikan laju inflasi di daerahnya masing-masing, sehingga Indeks Harga Konsumen (IHK) diwilayah tersebut sangatlah tinggi.
"Ini belum melakukan, mudah-mudahan saya yang salah," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja laut Daerah, Senin (5/12/2022).
Menurut Tito 52 Kabupaten tersebut tidak menjalankan arahan pemerintah pusat terkait penanganan inflasi. Setidaknya ada 6 indikator utama yang harus dijalankan daerah dalam menekan laju inflasi.
Pertama, melaksanakan operasi pasar murah, kedua melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Ketiga, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
Keempat gerakan menanam, kelima merealisasikan belanja tidak terduga (BTT), dan keenam dukungan transportasi dari APBD.
"Jadi jika sudah merasa 'kami sudah mengerjakan, Pak'. Silahkan nanti disampaikan kepada kita bisa dengan Irjen atau saya langsung WA," ucap Tito.
Berikut 53 Daftar Kabupaten Kota yang Dinilai Tak Melakukan Upaya Menekan Inflasi:
1. Kabupaten Toba Samosir
2. Kabupaten Simalungun
Baca Juga: BI Peringatkan Soal Ancaman Resflasi, Apa Bedanya dengan Inflasi?
3. Kabupaten Nias Selatan
4. Kota Padang Sidempuan
5. Kota Gunungsitoli
6. Kabupaten Pesisir Selatan
7. Kabupaten Kuantan Singingi
8. Kabupaten Pelalawan
Berita Terkait
-
Pemkab Pasaman Barat Kasih Bibit Cabai Kepada Kelompok Wanita Tani untuk Tekan Inflasi
-
Sosok Gustika Fardani Jusuf, Cucu Bung Hatta Gugat Presiden dan Mendagri Soal Pj Kepala Daerah
-
Mengenal Si Cantik Gustika Fardani Jusuf, Cucu Bung Hatta yang Gugat Presiden Jokowi
-
Jokowi Digugat Cucu Bung Hatta, Ini Masalahnya!
-
BI Peringatkan Soal Ancaman Resflasi, Apa Bedanya dengan Inflasi?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM