Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini kembali dibuka anjlok ke level 6.841.
Mengutip data RTI, Rabu (7/12/2022) IHSG dibuka ambles 51 basis poin atau terdepresiasi 0,74 persen ke level 6.841 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 6.892.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 10,3 basis poin atau terdepresiasi sebesar 1,09 persen ke level 951.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 194 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp299 miliar dan volume transaksi mencapai 17,4 ribu kali.
Sebanyak 105 saham menguat, 113 saham melemah dan 236 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih dibayangi gelombang tekanan tidak akan segera berakhir.
"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi terbatas. Pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah," kata William dalam riset hariannya.
Terlebih, para investor asing masih membawa menarik dana investasi dari bursa saham Indonesia.
"Namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil, maka peluang teknikal rebound masih terbuka lebar," imbuhnya.
Baca Juga: Pergerakan Saham IHSG Sepanjang Hari Ini Ambles, Masih Berlanjut Sampai Besok?
Dirinya memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.838 dan resistance 7.123. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, BMRI, ICBP, BSDE, BBRI, EXCL, INDF.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga