Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ikut menanam 283.000 kopi di Kawasan Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Ganjar menanam bersama 450 petani, petani milenial dan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.
Ganjar mengatakan, penanaman dilakukan untuk memperkuat pariwisata di Dieng. Selain itu, kata Ganjar, gerakan ini juga merupakan upaya untuk melakukan penghijauan di dataran tinggi tersebut.
"Ketika Dieng ini makin hari makin populer, dan banyak orang kreatif datang ke sini, kreatif pertama orang berwisata, banyak event. Terus kemudian banyak orang yang menjelajah," kata Ganjar.
"Ini rasa-rasanya lingkungannya perlu kita jaga. Maka hari ini coba kita optimalkan beberapa lahan untuk menanam kopi," sambung dia.
Adapun, penanaman ratusan ribu kopi tersebut dilakukan di sejumlah tempat, yakni Batur, Kalibening, Pagetan, dan Pakuwaja. Di Batur, salah satu titiknya berada di lahan Warisan Cagar Budaya Candi Bima.
"Maka konservasi ini bagian yang kita harapkan nanti makin daerahnya hijau, makin subur, terus kemudian tanahnya terjaga, konservasi beberapa daerah terjaga," kata Ganjar.
Ganjar berharap, kopi yang ditanam bersama-sama ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Ganjar mengajak wisatawan untuk minum kopi lokal Dieng yang sedap dan beraroma.
Di samping itu, Ganjar berpesan kepada pengelola wisata setempat dan wisatawan untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ganjar menyebut sampah masih menjadi persoalan di wilayah Dieng.
"Saya lagi coba untuk berkomunikasi dengan banyak pihak agar mereka nanti berkenan untuk membantu pengolahan sampah yang ada di sini," kata Ganjar.
Baca Juga: PDIP Setia Nomor Urut 3, Ganjar: Merah Total, Menang Total Dan Hattrick!
Sebelumnya, Ganjar aktif ikut menanam pohon untuk memperkuat pariwisata Jateng. Salah satunya dengan penanaman bibit pohon di lahan gersang Bukit Serut Singonegoro, Jiken, Blora, Jateng.
"Maka mumpung hujannya lagi banyak, ayo kita tanamkan sebanyak-banyaknya juga. Maka ini bisa menjadi tempat pariwisata yang bagus," kata Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar bersama mahasiswa, kelompok masyarakat, dan kelompok tani menanam 1.000 bibit pohon kenang, kantil, pule, serut, garu, alpukat, hingga cemara secara simbolis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen