Suara.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau Chandra Asri terus mengimplementasikan transisi energi hijau dalam operasional perusahaan. Hal ini sebagai upaya perusahaan untuk menerapkan peta jalan rumah kaca (GRK) dan mendukung Nationally Determined Contribution (NDC) dan Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (Visi Indonesia 2050 LTS-LCLR) yang merupakan strategi jangka panjang Indonesia untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim.
Chandra Asri juga senantiasa berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati melalui Taman Kehati Asri binaan Perusahaan yang berlokasi di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Berdasarkan Data Keanekaragaman Taman Kehati Asri tahun 2022, terdapat sejumlah 407 tanaman dengan total 41 jenis tanaman dengan indeks keanekaragaman Hayati Flora sebesar 2.95, naik dibandingkan indeks di tahun 2021 yang sebesar 2.89.
Chandra Asri juga melakukan konservasi tanaman Kuya Batok (Cuora amboinensis) yang masuk kategori spesies Endangered atau terancam dalam daftar merah IUCN.
Terkait pemberdayaan masyarakat, Perusahaan bekerjasama dengan Villa Ternak mengembangkan program sistem peternakan terpadu, yaitu Beternak untuk Masyarakat Sejahtera dan Mandiri (BERSERI). Program ini berhasil mengelola timbunan sampah sebanyak 0,98 ton menjadi beberapa produk seperti Pupuk Kompos Asri PUAS, media tanam, dan Pupuk Cair.
Chandra Asri memfasilitasi dalam peningkatan kapasitas kepada para mitra melalui pelatihan dan pendampingan peternakan, dan edukasi untuk mengurangi emisi melalui pengelolaan limbah kotoran ternak, dan mendorong pembuatan kandang ternak modern dengan bahan dari plastik dan baja ringan untuk mengurangi biaya perawatan.
Atas komitmen itu, Chandra Asri mendapat anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tahun ini merupakan kedua kalinya Chandra Asri mendapatkan apresiasi tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan hidup untuk pabriknya di Puloampel dan Ciwandan.
Kedua pabrik Chandra Asri ini dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan serta berkontribusi pada pengembangan masyarakat serta keanekaragaman hayati di sekitar area operasional perusahaan.
"Kami bangga kembali menerima penghargaan PROPER Hijau dan memberikan apresiasi kepada Kementerian KLHK atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Chandra Asri terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan green energy serta berkontribusi pada masyarakat dan keanekaragaman hayati di wilayah operasional yang juga merupakan hasil atas kerja keras seluruh karyawan kami," ujar Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Grup ANJ Kembali Raih 2 Proper Emas dari Kementerian LHK
Menurut dia, kriteria PROPER telah menjadi standar bagi Chandra Asri dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan sebagai wujud pemenuhan terhadap perundangan untuk mengelola dampak lingkungannya.
"PROPER juga mendorong peran aktif Perusahaan dalam memberikan kontribusinya pada masyarakat sekitar wilayah operasional. Dengan menerapkan kriteria PROPER, kami dapat mengimplementasikan prinsip tata Kelola lingkungan serta melibatkan peran serta masyarakat secara transparan dan berkelanjutan," tambah Suryandi.
Setelah dua tahun berturut-turut mendapatkan PROPER Hijau, Chandra Asri berkomitmen untuk mempertahankan pencapaian dan terus melakukan perbaikan proses dalam rangka memberikan dampak seminimal mungkin bagi lingkungan.
Perusahaan berharap dapat meraih peringkat yang lebih baik lagi di masa mendatang untuk mewujudkan bisnis petrokimia yang berkelanjutan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim