Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI berhasil mendapatkan Statement of Compliance (SOC) terhadap pemenuhan IACS Quality System Certification Scheme (QSCS). Pengakuan ini setelah dilakukan audit oleh The British Standards Institution (BSI) selama 2022.
Pencapaian ini penting bagi BKI sebagai langkah awal terhadap pemenuhan kriteria untuk dapat diterima sebagai anggota International Association of Classification Societies (IACS) atau perhimpunan Badan Klasifikasi kelas dunia.
"SOC QSCS yang didapatkan oleh BKI pada 31 Januari 2023 ini menjadi pengawal tahun yang baik bagi BKI karena klasifikasi sebagai core business perusahaan semakin diperkuat dengan capaian SOC QSCS. Pencapaian ini membuktikan bahwa BKI mampu bersaing di kancah global," uja Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono di Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Saat ini BKI juga menjadi lead dari holding BUMN Jasa Survei atau yang dikenal dengan IDSurvey bersama kedua anak perusahaan yaitu PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia.
Selama 2022, BKI terus mengupayakan pemenuhan terhadap QSCS dengan melaksanakan sejumlah kegiatan Office Audit serta Vertical Contract Audit (VCA) di beberapa kantor cabang BKI di antaranya Batam, Surabaya, Banten, Belawan, Jakarta, Semarang, dan Samarinda.
Direktur Operasi IDSurvey, R Benny Susanto, mengungkapkan apresiasi terhadap seluruh insan BKI baik itu Kepala Unit, Surveyor, Engineer serta staff support baik di kantor pusat maupun di Unit Produksi yang turut serta mensukseskan capaian besar ini.
"Capaian ini tidak dapat dicapai tanpa adanya kinerja yang apik dari rekan-rekan Surveyor yang berkompeten serta seluruh elemen yang terjun langsung dalam proses ini. SOC QSCS ini menjadi gerbang untuk pemenuhan persyaratan IACS lainnya yang akan dilalui oleh BKI. Kami optimis BKI dapat mencapai capaian tertinggi dan mampu bersaing di kancah global," kata dia.
Sebagai Badan Klasifikasi satu-satunya milik Indonesia sekaligus induk holding IDSurvey, BKI memiliki ambisi untuk terus mengembangkan kompetensi dan mendapatkan pengakuan hingga kelas internasional.
"Tentunya mohon dukungan penuh dari seluruh pihak baik stakeholder dan pelanggan (ship owner) agar kedepannya BKI makin berkembang dan memperkuat bisnis klasifikasi sehingga menjadi Badan Klasifikasi yang semakin berkelas dunia," pungkas Benny.
Baca Juga: 38 Perusahaan Antri Masuk Pasar Modal Targetkan Fund Raising Rp48,4 Triliun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo