Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, kompetensi penggunaan alat berat ini sangat diperlukan karena di Sulawesi Tenggara banyak sekali industri pertambangan membutuhkan tenaga kerja yang lebih kompeten dalam mengoperasikan alat berat.
"Harapannya, semakin banyak tenaga kerja yang terserap sesuai kebutuhan perusahaan dan industri di Sulawesi Tenggara," ucap Ida Fauziyah.
Sementara itu, Ida Fauziyah bersama Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyaksikan penyerahan alat-alat berat oleh PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (15/2/2023).
"Komitmen penyerahan alat berat oleh PT VDNI ini telah dilakukan setahun yang lalu, tapi kita menunggu kesiapan lahan dari BPVP Kendari," kata Menaker Ida.
Menaker menambahkan, dalam peraturan pemerintah menyebutkan bahwa proses penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia itu haruslah disertai adanya transfer of knowledge.
"Nantinya dari transfer of knowledge itu pengelolaan semua tenaga kerja akan dilakukan oleh tenaga kerja kita," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemkab Purbalingga Sepakati Kerjasama Pengiriman Tenaga Kerja Dengan Pemerintah Kota Tono Jepang
-
Indonesia Sampaikan 5 Pandangan Mengenai Dunia Kerja dalam KTT Pemerintah Dunia 2023
-
Info Lowongan Kerja di Pabrik Otomotif! Warga Bandung Barat Bisa Melamar, Terbuka hingga 28 Februari 2023
-
Kemnaker Siap Permudah Masyarakat dalam Mengakses Informasi dan Layanan Ketenagakerjaan
-
Kunker ke Kabupaten Lombok Utara, Menaker Tekankan Pentingnya Jalin Kemitraan Strategis
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%