Suara.com - Inggris tengah menghadapi tantangan hebat soal laju inflasi negara tersebut, kekinian inflasi negara Ratu Elizabeth tersebut telah tembus 10,4 persen pada Februari 2023. Ini adalah angka inflasi yang tertinggi sejak 45 tahun terakhir.
Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga minuman beralkohol yang melesat tinggi.
Data Kantor Statistik Nasional (ONS) mencatat harga minuman beralkohol yang lebih tinggi menambahkan 0,17 poin persentase ke tingkat inflasi tahunan pada Februari, sementara kenaikan harga makanan dan minuman non-alkohol menambahkan 0,15 poin persentase.
Mengutip Reuters Kamis (23/3/2023) inflasi keseluruhan untuk makanan dan minuman non-alkohol naik menjadi 18 persen tertinggi sejak 1977.
"Inflasi naik pada Februari terutama didorong oleh kenaikan harga minuman beralkohol di pub dan restoran setelah diskon pada bulan Januari," kata Grant Fitzner, kepala ekonom di Kantor Statistik Nasional, dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN Business.
ONS mengatakan kenaikan harga makanan yang signifikan disebabkan oleh kurangnya persediaan beberapa item sayur dan salad, yang mengakibatkan penentuan kuota oleh supermarket.
Para analis mengatakan kenaikan harga yang mengejutkan ini membuat Bank of England kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Kamis.
"Bank of England mungkin ingin melihat bukti konkret sebelum berhenti menaikkan suku bunga," kata Kepala Ekonom Capital Economics Paul Dales.
Baca Juga: Pertandingan Liga Inggris Akan Berhenti saat Kumandang Azan Magrib Mulai Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram