Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka melamah 0,20 persen atau turun 13,6 basis poin.
Mengutip data RTI, Senin (27/3/2023) IHSG mengawali perdagangan dengan langsung terjun ke zona merah, adapaun indeks melorot ke level 6.748.
Hingga pukul 09:07 laju IHSG terus merangkak turun dengan pelemahan hingga posisi 6.741 atau telah melemah 0,30 persen.
Tercatat sebanyak 1,2 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp801,9 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 115 ribu kali transaksi.
Sebanyak 212 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 157 saham terkoreksi, dan 218 saham stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan meski dibuka melemah potensi kenaikan IHSG hanya dalam jangka pendek.
"Selama resisten level terdekat belum mampu ditembus, IHSG masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya," kata William dalam analisanya.
Menurut dia prospek pertumbuhan kinerja emiten pada kuartal I yang berpotensi terus membaik, tentunya masih akan terus menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal Indonesia.
"Ini juga ditunjang oleh mengalirnya capital inflow yang tercatat secara year to date masuk ke dalam pasar modal Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Merana, Rugi Bersih Hampir Rp60 Miliar Saldo Laba Menyusut
Willian memperkirakan IHSG bergerak di rentang level 6.636 - 6.798 pada hari ini. Beberapa saham yang ia rekomendasikan yaitu AALI, BBNI, BBCA, ITMG, dan AKRA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja