Suara.com - Sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Provinsi Jawa Barat mendorong kaum ibu Pesisir Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya.
Ratusan kaum ibu yang terdiri dari istri nelayan dan pelaut perempuan ini dilatih mengolah kelapa menjadi cemilan keripik di Pesisir Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Diketahui, potensi kelapa di wilayah tersebut sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangandaran dalam angka pada 2022, jumlah produksi kelapa di Kecamatan Cimerak merupakan terbanyak kedua, mencapai 7.911,43 ton per 2021.
Di sisi lain, loyalis Ganjar Pranowo itu juga membangun Rumah Produksi Keripik Kelapa, modal usaha, dan ketersediaan pemasaran produk.
"Kegiatan yang dilaksanakan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar untuk membantu perekonomian masyarakat nelayan teruatama ibu-ibu dan yang diadakan adalah pembuatan keripik kelapa (serta bantuan lainnya)," ucap Koordinator Nelayan Wanita Sadulur Ganjar di Madasari, Esih Sukaesih ditulis Senin (17/4/2023).
Rumah produksi keripik kelapa itu akan menjadi pusat pengembangan, pelatihan hingga menyerap tenaga kerja kaum ibu demi membantu pendapatan warga sekitar.
Wanita Nelayan Sadulur Ganjar melengkapi rumah produksi dengan sejumlah peralatan meliputi kompor, wajan, alat peniris minyak, timbangan digital, disain kemasan serta ribuan packaging kemasan agar produk menjadi menarik dan mampu memperluas pasar.
"Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan ibu-ibu nelayan bisa memanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat Madasari bisa sejahtera," jelas Esih.
Aidah (30) salah satu nelayan wanita dari Dusun Madasari menyambut baik kegiatan dari sukarelawan pendukung Ganjar sambil mengisi waktu luang menunggu berbuka puasa.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Persekusi Wanita Pemandu Karaoke: Serahkan Diri atau Ditangkap!
'"Alhamdulillah jadi positif (dampaknya) kepada ibu-ibu. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini ibu-ibu bisa lebih berkembang, lebih maju, dan lebih mandirilah untuk membantu keluarga," ungkap Aidah.
Sekadar informasi, di sela-sela kegiatan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar bersama ibu-ibu setempat menggaungkan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Ganjar dinilai aktif dalam mengatasi segala permasalahan, dan keluhan-keluhan masyarakat dengan gaya kepemimpinannya tanpa sekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera