Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa hingga akhir Maret 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih dalam kondisi yang surplus.
"Posisi APBN kita sampai akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp128,5 triliun atau 0,61% dari PDB (Produk Domestik Bruto)" kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (17/4/2023).
Dijelaskan Sri Mulyani kinerja untung APBN ini dikarenakan pendapatan negara yang masih tetap tinggi dibandingkan pengeluaran.
"Untuk bulan Maret (2023) posisi dari APBN kita masih sangat positif. Pendapatan negara kita mencapai Rp 647,2 triliun atau ini adalah 26,3% dari total target APBN tahun 2023 ini," paparnya.
Sedangkan belanja negara mencapai Rp518,7 triliun sampai Maret 2023. Realisasi itu tumbuh 5,7% secara yoy atau 16,9% dari target APBN 2023.
"Kita telah membelanjakan Rp518,7 triliun atau 16,9% dari total belanja yang ada dalam UU APBN. Ini merupakan kenaikan 5,7% dari total belanja hingga Maret 2023," jelas Sri Mulyani.
Sehingga tercatat keseimbangan primer juga mengalami surplus sebesar Rp228, 8 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?