Suara.com - Emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1 triliun atau setara Rp75 per saham.
Hal tersebut diketahui setelah SRTV menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini Senin (15/5/2023).
Dengan demikian SRTG akan membayarkan dividen sebesar 21,66 persen dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp4,616 triliun.
“Perlu diingat, nilai dividen tahun buku 2022 lebih tinggi dari tahun 2021 yang hanya Rp60 pe lembar atau senilai Rp810 miliar,” kata Hubungan Investor SRTG, Ryan Sual.
Ryan juga menyampaikan dalam RUPST ini juga menyetujui rencana pembelian saham kembali atau buy back saham SRTG dengan dana yang disiapkan sebanyak-banyaknya 50 juta saham atau Rp150 miliar saham.
“Kami akan melaksaanakan buy back SRTG mulai efektif setelah persetujuan RUPST hari sampai RUPST tahun buku berikutnya atau selambat lambatnya 30 Juni 2024,” terang dia.
Mengacu komposisi pemegang saham SRTG, maka Sandiaga Salahuddin Uno akan menerima Rp218, 83 miliar atau 21,51 persen dari total dividen.
Sedangkan Edwin Soeryadaya akan menampung 33,193 persen dari total dividen atau senilai Rp337,69 miliar.
Lalu, PT Unitrias Pertama akan mengantongi Rp332,89 miliar atau 32,72 persen dari total dividen tersebut. Selebihnya, 12,21 persen akan diperebutkan investor publik.
Baca Juga: Terseret 7 Sektor, IHSG Sesi I Anjlok 0.66 Persen ke Level 6.663
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil