Suara.com - Uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2022 telah dinobatkan sebagai the best new banknote series pada Currency Award ke-17 yang diselenggarakan oleh International Association of Currency Affairs (IACA) tahun 2023 di Meksiko pada Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya, Bank Indonesia telah meluncurkan Uang Rupiah TE 2022 pada 17 Agustus 2022 bertepatan dengan momen peringatan 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yang seluruhnya dicetak oleh Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
Keberhasilan uang rupiah dalam ajang ini bersaing dengan 4 (empat) finalis lainnya yaitu Bank Sentral Cost Rica, Bank Sentral Meksiko, Bank Sentral Filipina dan Bank Sentral Bahamas.
Unsur penilaian pemenang pada penghargaan ini ditentukan melalui kriteria yang mencakup inovasi dan keunikan fitur keamanan, integrasi unsur sejarah dengan konten lokal yang berkaitan dengan negara penerbit, efektivitas dari integrasi fitur keamanan dan estetika tampilan serta desain uang kertas.
Dalam ajang tersebut, kompetensi Peruri sebagai perusahaan percetakan uang telah dibuktikan melalui torehan penghargaan tingkat dunia. Pembaruan unsur fitur-fitur sekuriti yang melekat dalam uang rupiah merupakan bukti nyata bahwa Peruri terus meningkatkan kapabilitasnya sebagai banknotes printer kelas dunia, sehingga berhasil membawa uang rupiah mendapat afirmasi dari dunia internasional sebagai uang kertas yang berkualitas.
Kesuksesan ini merupakan lanjutan dari pencapaian sebelumnya yang diraih oleh Uang Peringatan kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia pecahan Rp75.000 sebagai finalis best commemorative pada IACA 2022.
Uang Rupiah TE 2022 dilengkapi dengan berbagai penguatan dan inovasi pada aspek desain, unsur pengaman, dan bahan uang agar uang Rupiah semakin indah, lebih aman, dan lebih tahan lama. Inovasi dan penguatan tersebut menjadikan uang Rupiah semakin mudah dikenali, sulit untuk dipalsukan, serta memiliki masa edar lebih lama sehingga uang Rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Di tengah pengembangan bisnis digital yang sedang dilakukan Peruri, Perusahaan tetap fokus dalam menjalankan bisnis di bidang security printing. Peruri selaku mitra strategis Bank Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung tugas Bank Indonesia, dalam hal ini melakukan pencetakan uang rupiah yang handal dan memiliki kualitas berkelas dunia,” ucap Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri dikutip Jumat (19/5/2023).
Dalam hal pencetakan uang, Peruri selalu mengedepankan upaya yang terbaik, di antaranya meningkatkan kualitas fitur-fitur sekuriti, melakukan riset terhadap teknologi pencetakan uang kertas terkini, serta memutakhirkan teknologi permesinan.
Kini, sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Peruri telah merambah ke bisnis security digital melalui produk utamanya yaitu Peruri Sign, Peruri Code dan Peruri Trust untuk menjaminkan keaslian dokumen elektronik dan pihak-pihak yang bertransaksi di dunia digital.
Baca Juga: Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 Jadi Uang Baru Terbaik di Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium