Suara.com - Meski dengan anggapan resesi sulit terjadi di Amerika Serikat. Namun kini, semakin banyak perusahaan di negara itu yang bangkrut.
The Hill dalam laporan mereka menyinggung hal ini setelah laporan terbaru dari S&P Global, mengatakan, jumlah perusahaan yang mengalami kebangkrutan pada tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan empat bulan pertama pada setiap tahun sejak 2010, demikian disampaikan dalam artikel tersebut yang diterbitkan akhir pekan lalu.
Hingga bulan April tahun ini, sudah terdapat 236 perusahaan yang mengalami kebangkrutan, lebih dari dua kali lipat angka yang sama pada tahun sebelumnya dan lebih tinggi dari 12 tahun sebelumnya, begitu disampaikan dalam artikel tersebut.
Perusahaan yang paling terkena dampak adalah yang bergerak dalam penjualan langsung kepada konsumen, dengan Bed, Bath & Beyond menjadi salah satu yang paling terkenal, diikuti oleh industri dan sektor jasa keuangan.
Layanan lain yang melacak kebangkrutan juga melaporkan peningkatan pengajuan kebangkrutan komersial sebesar 24 persen dari tahun ke tahun hingga Maret, dan pengajuan reorganisasi Bab 11 komersial meningkat sebesar 79 persen.
Meskipun statistik yang dikeluarkan oleh Kantor Administratif Pengadilan AS menunjukkan bahwa total pengajuan kebangkrutan hanya meningkat 2,0 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun pengajuan yang dilakukan oleh perusahaan mengalami peningkatan sebesar 9,9 persen.
Berita Terkait
-
Saham-saham di Wall Street Rontok, Gagal Bayar Utang AS Jadi Ancaman Nyata
-
Rezeki mengalir Deras dan Hajat Terkabul, Yuk Amalkan Doa Nabi Adam As Ini
-
Prabowo Subianto Sambangi Tokoh Elit Militer, Langkah Dapatkan Dukungan?
-
Bercucuran Air Mata, Marshanda Curhat Dirinya Bangkrut dan Sakit-sakitan
-
AS Dilanda Kekhawatiran 'Bencana' Ekonomi Pasca Kebangkrutan Tiga Bank
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman