Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Kamis ini (25/5/2023) kembali dibuka pada zona merah, adapun IHSG mengawali perdagangan di level 6.745.
Pada pukul 09.20 IHSG masih bergerak di wilayah negatif dengan pelemahan 0,18 persen di posisi 6.733. Perdagangan mencatatkan 194 saham naik, 237 saham turun, sementara 201 saham lainnya bergerak mendatar.
Tidak hanya itu, perdagangan juga menunjukkan aktivitas transaksi yang melibatkan sebanyak 2,6 miliar saham, dan baru mencapai nilai perdagangan sebesar Rp1,4 triliun.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 2,9 basis poin atau melemah 0,31 persen menuju level 945.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan terlihat dari pola pergerakan IHSG yang masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas jelang rilis tingkat suku bunga BI.
"Sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan melihat dari data perekonomian yang telah terlansir. Faktor-faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang," kata William seperti dikutip dari riset hariannya
Dengan sentimen itu, ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.789 pada hari ini.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, BBRI, ASII, dan BSDE.
Baca Juga: Minim Sentimen, IHSG Dibuka Lunglai di 6.732
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya