Suara.com - China sedang dilanda tingkat pengangguran sarjana yang tinggi, akibatnya banyak lulusan sarjana di negara tersebut kini tak bekerja.
Mengutip CNBC, Selasa (30/5/2023) data menunjukkan pekerja antara usia 16-24 tahun di China mencapai 20,4% pada April 2023.
"Jumlah itu sekitar empat kali tingkat pengangguran, bahkan jutaan lebih mahasiswa direncanakan lulus tahun ini," kata seorang profesor sosiologi Universitas Columbia di New York, Yao Lu.
Lu mengatakan perluasan pendidikan perguruan tinggi pada akhir 1990-an menciptakan gelombang besar lulusan perguruan tinggi, tetapi ada ketidaksejajaran antara permintaan dan pasokan pekerja berketerampilan tinggi, ditambah lagi dengan kondisi perekonomian yang belum sebiak mungkin pasca pandemi.
"Ekonomi belum pulih," kata Lu.
Momok pengangguran adalah masalah lain yang harus dihadapi anak muda dan pembuat kebijakan di China. Dalam sebuah makalah yang ditulis Lu bersama para profesor lainnya, diperkirakan seperempat lulusan perguruan tinggi di China menganggur.
"Semakin banyak lulusan perguruan tinggi mengambil posisi yang tidak sepadan dengan pelatihan dan kredensial mereka untuk menghindari pengangguran," ucap Lu.
Penelitian dari Universitas Stanford menunjukkan lulusan perguruan tinggi yang memulai kehidupan kerja selama resesi atau pelemahan ekonomi memperoleh penghasilan lebih sedikit selama setidaknya 10-15 tahun daripada mereka yang lulus selama periode kemakmuran.
Baca Juga: Link Nonton Cambrian Period Sub Indo HD Full 24 Episode, Drama China Seru Viral di TikTok
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera