Suara.com - Pasar modal Indonesia tampaknya masih menarik untuk diamanafaatkan sejumlah perusahaan untuk mendapatkan dana segar dari publik. Hal tersebut diketahui dari antrian panjang perusahaan yang berencana Initial Public Offering (IPO).
Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perusahaan yang antre untuk penawaran umum perdana bertambah menjadi 117 perusahaan. Target dari IPO itu juga naik senilai Rp 139,3 triliun.
"Di pipeline 117 rencana penawaran umum nilai Rp 139,3 triliun dengan rencana IPO emiten baru sebanyak 63 perusahaan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers, Selasa (6/6/2023).
Sementara untuk penghimpun dana di pasar modal pada Mei, disebut masih cukup terjaga tinggi mencapai Rp 102,10 triliun. "Dengan emiten baru sebanyak 35 emiten," lanjutnya.
Dari catatan OJK sendiri penghimpunan dana melalui pasar modal menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari dana yang dihimpun mencapai Rp84,01 triliun dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 33 emiten hingga akhir April 2023.
Sementara itu, tren pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan mencapai 10,88 juta per April 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu