Suara.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengungkapkan besaran tarif LRT Jabodebek. Tarif ini akan dikenakan setelah masa soft launching LRT Jabodebek.
Menurut Risal, besaran tarif LRT Jabodebek untuk jarak terdekat akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali jalan.
Kemudian, untuk tarif terjauh atau dari stasiun awal hingga akhir LRT Jabodebek dikenakan Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
"Kemudian total maksimal dari ujung ke ujung Rp20.000 hingga Rp25.0000. Kan jaraknya dari Cibubur- Dukuh Atas dan Bekasi beda nih, yang satu Rp20.000 atau satu lagi Rp25.000 sampai Dukuh Atas," ujar Risal di Jakarta yang dikutip, Kamis (6/7/2023).
Namun demikian, Risal memastikan besaran tarif itu belum final. Dirinya, juga tak merinci kapan tarif final LRT Jabodebek diputuskan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan menggelontorkan dana untuk subsidi tarif LRT Jabodebek. Besaran subsidi yang diperkirakan sebesar 35% hingga 40%.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pemberian subsidi ini berlaku untuk jarak terjauh mulai dari Harjamukti hingga Dukuh Atas.
"Yang jelas ada unsur subsidi, kita ada PSO (public service obligation). Kalau saya lihat skemanya dari jarak terjauh, dari Depok Harjamukti sampai Dukuh Atas, komponen subsidi 35-40%, itu kalau jarak terjauh," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Jumat (26/5/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global