Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Rabu (12/7/2023) berhasil mempertahankan posisinya dilevel psikologis 6.808.
Mengutip data RTI, IHSG berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,17% atau meningkat 11,2 basis point ke level 6.808.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.785 hingga batas atas pada level 6.820 setelah dibuka pada level 6.796. IHSG sempat turun ke zona merah, namun tak lama kembali ke zona hijau sampai perdagangan hari ini ditutup.
Pada perdagangan hari ini ditransaksikan sebanyak 20,3 miliar dengan nilai Rp 9 triliun. Sebanyak 260 saham bergerak naik, 264 turun, dan 219 sisanya tak berubah.
Indeks sektoral yang menguat adalah sektor non siklikal 0,08%, kesehatan 0,12%, keuangan 0,12%, properti 0,77%, teknologi 1,21%, infrastruktur 0,02%, transportasi 0,12%. Sedangkan yang melemah ada energi 1,11%, bahan baku 0,24%, industri 0,11%, siklikal 0,2%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; TRON Naik 62 point atau menguat 25,00% ke level 310. MAYA menguat 24,46% atau naik 114 point ke level 580. VINS Naik 27 point atau menguat 24,32% ke level 138. WIRG Naik 26 point atau menguat 20,47% ke level 153. BGTG Naik 13 point atau menguat 15,66% ke level 96.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; FMII turun -110 point atau melemah -14,76% ke level 635. AIMS melemah -13,10% atau koreksi -38 point ke level 252. BPFI terkoreksi -42 point atau melemah -10,14% ke level 372. MKNT turun -1 point atau melemah -10,00% ke level 9. IBFN melemah -3 point atau turun -10,00% ke level 27.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 0,32% ke level 957,989. Sedangkan, JII melemah -0,31% ke level 555,996.
Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,35% ke level 497,193. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,21% ke level 132,589.
Baca Juga: 5 Investor Kelas Kakap Pemegang Saham GOTO Setelah Dilepas GPF
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar