Benny pun memastikan Pupuk Kaltim sangat konsen terhadap aspek keberlanjutan, sesuai dengan prinsip ESG dengan berbagai komitmen dan inovasi yang dijalankan. Utamanya terkait pelestarian lingkungan, pengurangan emisi karbon, hemat energi, hingga menekan penggunaan plastik serta pengembangan program penghijauan kawasan.
"Pupuk Kaltim terus mensinergikan aspek keberlanjutan dalam aktivitas bisnis Perusahaan, sekaligus fokus terhadap kemandirian masyarakat dari keterpaduan sistem ekonomi berbasis People, Planet, Prosperity, Peace and Partnership (5P)," ucap Benny.
CEO Marketeers Iwan Setiawan, menyampaikan SME Award merupakan apresiasi dan penghargaan bagi perusahaan maupun organisasi yang sukses menerapkan pemasaran berkelanjutan, serta berdampak pada penguatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Dimana dunia usaha saat ini dituntut mempraktikkan pemasaran berkelanjutan, dengan memperlakukan pelanggan sebagai manusia seutuhnya yang memiliki akal, hati dan spirit. Sehingga perusahaan tidak hanya memberi kepuasan pada pelanggan, namun juga compassion pada kehidupan yang tidak hanya mengejar keuntungan, tapi juga keberlanjutan.
"Saat ini kita tidak hanya dituntut berpikir soal fungsionalitas dan emosional, tapi juga benefit secara holistik. Artinya, aktivitas bisnis tak hanya mengacu pada kehidupan sendiri tapi juga masyarakat dan lingkungan. Sehingga perusahaan selain mengejar profit, juga wajib peduli pada people dan planet,” papar Iwan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan