Suara.com - Etnis Jawa dan Muslim adalah faktor yang menentukan dalam pesta demokrasi 2024 nanti. Yang menguasai dua kategori tersebut berpeluang besar untuk menang.
Hasil cukup mengejutkan didapat dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang diumumkan oleh peneliti utama Burhanuddin Muhtadi Minggu (23/7/2023) sore. Ternyata nama Erick Thohir keluar sebagai pemenang calon wakil presiden (cawapres) dalam dua kategori penting tersebut.
Dalam daftar pertanyaan lima cawapres menurut demografi, berdasarkan etnis, di etnis Jawa Erick Thohir walaupun bukan Orang Jawa justru unggul dengan 25 persen, mengalahkan Sandiaga Uno 18,7 persen, Ridwan Kamil 17,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,3 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen.
Etnis yang juga banyak mendukung Erick Thohir berdasarkan hasil survei tersebut adalah Minang dengan meraih 42,9 persen, mengalahkan Sandiaga Uno 32,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 14,6 persen, Ridwan Kamil 5,9 persen, nama Khofifah Indar Parawansa tidak dapat suara dari etnis Minang.
Berdasarkan pemilih beragama Islam dalam survei itu juga Erick Thohir mampu unggul walau tipis. Ketua umum PSSI ini meraih 21,8 persen, berdekatan dengan Ridwan Kamil 21,2 persen, Sandiaga Uno 18,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 13,3 persen justru Khofifah Indar Parawansa menempati paling buncit dengan 10,9 persen.
Di mata para Nahdliyyin sebutan anggota Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir yang jadi juga ketua se-abad NU meraih 24,5 persen, unggul dari Ridwan Kamil 21 persen, Sandiaga Uno 16,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,4 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 10,5 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri