Suara.com - Dalam rangka memastikan penyaluran LPG 3 kg sesuai aturan dan kuota yang ditetapkan pemerintah, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya didampingi Tim Sales Area Bandung dan Priangan Timur melakukan kunjungan lapangan ke beberapa pangkalan dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Kota Bandung.
Kunjungan tersebut sebagai upaya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.
Dengan terus berkomitmen terhadap kualitas dan keamanan seluruh product, Pertamina selalu berupaya optimal memastikan ketersediaan produk termasuk LPG.
Pangkalan LPG 3 kg yang dikunjungi adalah Pangkalan E. Kosasih di daerah Pasirkaliki, Pangkalan Mariana di Gedebage, dan di SPPBE PT Limagas Jaya Mandiri Kota Bandung yang mendapat apresiasi atas ketepatan waktu penyaluran dan konsisten terhadap kehandalan sarana dan fasilitasnya.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan bahwa stok LPG untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur aman dan mencukupi untuk.kebutuhan masyarakat.
“Saat ini rata-rata ketahanan stok di wilayah Bandung Raya tercatat dalam kondisi aman dan mencukupi. Pendistribusian LPG 3 kg dari agen dan pangkalan berjalan lancar, serta untuk SPPBE diharapkan untuk terus menjaga kehandalan sarana fasilitasnya,” ujar Maya ditulis Rabu (2/8/2023).
Tidak hanya itu, koordinasi juga terus dilakukan guna menjaga kondusifitas serta kelancaran distribusi, untuk seluruh Kota/Kabupaten di wilayah Sales Area Retail Bandung.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Hiswana Migas serta Dinas terkait di Pemerintah Kota/Kabupaten yang juga ikut aktif dalam pengawasan bersama guna memastikan ketersediaan stock dan memastikan tidak ada kecurangan atau penyimpangan diluar ketentuan terkait dengan LPG 3 Kg yang merupakan barang bersubsidi untuk kalangan masyarakat kurang mampu,” kata Warih Wibowo Sales Branch Manager Bandung.
Lebih lanjut Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa untuk terus meningkatkan pelayan kepada masyarakat, Pertamina melakukan monitoring ketersediaan stok LPG dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Baca Juga: Setelah Blusukan 255 Titik, Pertamina Jamin Tak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg
"Kami menghimbau agar masyarakat cermat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina karena selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat, masyarakat juga dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya," tambah Eko.
Pertamina juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang tergolong mampu, untuk selalu menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama ikut mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan," tutup Eko.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan serta bila menemukan adanya praktik kecurangan terkait produk BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam