Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia mulai layani penerbangan umrah langsung dengan rute Kertajati-Jeddah PP. Operasional penerbangan umrah itu akan diangkut dengan pesawat jenis B777-300 ER.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, operasional penerbangan ini merupakan bentuk dukungan maskapai terhadap pengembangan bandara Kertajati sebagai hub penerbangan di Jawa Barat.
"Hadirnya penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Kertajati ini juga merupakan upaya kami dalam mengoptimalkan peluang pasar umrah yang saat ini terus tumbuh khususnya dari wilayah Jawa Barat," ujarnya dala keterangan tertulis yang dikutip, Senin (7/8/2023).
Adapun, Penerbangan Kertajati-Jeddah pp dilayani satu kali setiap minggunya yaitu pada hari Minggu dan dioperasikan dengan GA 902 yang diberangkatkan dari bandara internasional Kertajati pada pukul 11.40 WIB dan tiba di bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 17.30 LT.
Sementara itu penerbangan dari Jeddah ke Kertajati akan dilayani dengan GA 903 dan akan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdul Aziz pada pukul 19.30 LT dan akan tiba di bandara internasional Kertajati pada pukul 10.00 WIB.
Irfan melanjutkan, layanan penerbangan Umrah dari Kertajati, sebagai upaya optimalisasi kapasitas produksi yang dilaksanakan perusahaan, di mana Garuda Indonesia terus mengoptimalkan rute penerbangan dengan kinerja yang positif termasuk melalui pengembangan pangsa pasar umrah sebagaj salah satu pangsa pasar unggulan di Indonesia.
Pengembangan pasar Umrah tersebut salah satunya dilaksanakan dengan pengopersian penerbangan langsung ke Tanah Suci melalui lima kota besar di Indonesia yang dilakukan secara bertahap yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati.
"Kiranya dengan pembukaan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari bandara Kertajati, Majalengka ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jawa Barat melalui ragam aksesibilitas langsung untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci," pungkas Irfan.
Baca Juga: Garuda Indonesia Rugi Hampir Rp2 Triliun Usai Cetak Laba Terbesar dalam Sejarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir