Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen pada kuartal II tahun 2023. Selama tujuh kuartal Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di level 5 persen.
Adapun, nilai nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp 5.226,7 triliun pada kuarta II tahun 2023. Sedangkan, PDB Atas Dasar Harga Konstan pada periode yang sama senilai Rp 3.075,7 triliun.
Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan, wilayah Pulau Sulawesi mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 6,6 persen.
"Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 dibanding triwulan II-2022 terlihat meningkat pada semua kelompok pulau, dimana kelompok Pulau Sulawesi mencatat pertumbuhan (y-on-y) tertinggi sebesar 6,64 persen," ujar Edy dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Kemudian, bilang Edy, pertumbuhan ekonomi tertinggi disusul Pulau Maluku dan Papua yang sebesar 6,35 persen, Pulau Kalimantan sebesar 5,56 persen, Pulau Jawa sebesar 5,18 persen.
"Selanjutnya, Pulau Sumatera sebesar 4,9 persen, dan terakhir Pulau Bali dan Nusa Tenggara tumbuh sebesar 3,01 persen," imbuh dia.
Sementara, secara spasial , struktu perkonomian nasional pada Indonesia pada kuartal II-2023 masih digerakkan oleh Pulau jawa dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,27 persen.
Kemudian, diikuti Pulau Sumatera dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 21,94 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,32 persen, serta Pulau Kalimantan sebesar 8,32 persen.
"Lalu, Pulau Sulawesi sebesar 7,13 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,77 persen, serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,57 persen," imbuh Edy.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Ekonomi RI? Lagi-lagi Tumbuhnya Mentok di 5 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri