Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Pada kuartal II tahun ini, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp5.226,7 triliun, sementara PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.075,7 triliun.
"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara konsisten pada tingkat 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi kita semakin stabil," kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, dalam konferensi pers di Jakarta, pada hari Senin (7/8/2023).
Pertumbuhan ekonomi bagi suatu negara memiliki dampak yang luas dan signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan menghasilkan peningkatan pendapatan dan lapangan kerja bagi penduduk. Hal ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik minat investor untuk berinvestasi di negara tersebut. Investasi yang masif akan membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Kondisi ekonomi yang membaik juga berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan, lebih banyak orang dapat keluar dari garis kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup.
Berita Terkait
-
IHSG Hari Ini Diprediksi Perkasa, Data Pertumbuhan Ekonomi BPS Jadi Penentu
-
Apes! Mobil Listrik Nyundai Ioniq 5 Milik Menteri Sandiaga Uno Mogok: Engga Bisa Pakai Power Bank?
-
Hadi Tjahjanto Sebut Ekonomi Kaltim Meningkat Rp 25 Triliun dari Program PTSL
-
Anak Muda Diajak Berkarya dan Berbisnis Melalui Workshop Kreasi Buket Balon
-
ASEAN Termasuk RI Kian Dilirik jadi Pusat Ekonomi Baru
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri