bp telah menjadi mitra strategis Indonesia selama lebih dari 55 tahun. Jejak-jejak bisnis bp di sini terdiri dari LNG Tangguh sebagai produsen gas terbesar di negara ini, pelumas Castrol, perdagangan, dan yang teranyar adalah bisnis bahan bakar minyak (BBM) ritel dan pesawat terbang, dengan total investasi sebesar $15 miliar hingga saat ini.
Di Papua Barat, bp hadir melalui LNG Tangguh, yang merupakan ladang gas dengan produksi terbesar di Indonesia, yang telah menyumbang ~20% dari produksi gas nasional, membukukan total investasi US$10 miliar, mengirimkan >1.500 kargo dengan aman, serta menghasilkan pendapatan sebesar US$10,1 miliar (Rp152 triliun) bagi pemerintah.
Ketika Kilang (Train) 3 telah beroperasi nanti, bisnis tiga kilang Tangguh akan menyumbang sekitar 35% dari produksi nasional.
Pemerintah Indonesia berharap semangat kolaborasi yang telah ditunjukkan oleh bp akan mendorong kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku industri hulu migas.
Kolaborasi sangat diperlukan untuk membangun regulasi dan semua kebijakan terkait. Pemerintah Indonesia yakin CCUS/CCS akan berdampak positif terhadap upaya dekarbonisasi yang sedang ditempuh Indonesia secara bersama-sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo