Suara.com - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengobral harga pelaksanaan program kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan dalam Management and Employee Stock Option Program atau MESOP II menjadi Rp189 per lembar.
Mengutip keterangan resmi BUKA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/9/2023) bahwa jumlah saham yang ditawakan dalam MESOP II ini mencapai 4.019.592.620 saham baru.
Karyawan, Komisaris dan Direksi BUKA dapat melaksanakan MESOP dimulai pada tanggal 2 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 10 November 2023.
Pada saat yang sama, BUKA juga menawarkan sebanyak 5.042.039.087 saham baru kepada karyawan, Direksi dan Komisaris dalam program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) I.
Untuk diketahui, pada penawaran umum perdana saham Perseroan di tahun 2021, perseroan telah melakukan Program MESOP Tahap I sejumlah 5.060.345.150 lembar saham atau 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Tapi yang telah dilaksanakan hanya sebanyak 18.306.063 saham atau 0,0036 persen dari total saham yang ditawarkan dan masih tersisa sebesar 5.042.039.087 saham.
BUKA menyadari, harga saham Perseroan yang menurun dengan sangat signifikan dari harga pelaksanaan yang telah disetujui dan dilakukan pra-pencatatan oleh BEI untuk Program MESOP Tahap I, menyebabkan tidak optimalnya realisasi Program MESOP Tahap I.
Diketahui harga pelaksanaan MESOP Tahap 1 sebesar Rp783 per lembar, sedangkan dalam satu tahun perdagangan bursa, saham emiten tersebut bergerak dari level terendah Rp197 hingga tertinggi Rp400 per lembar.
Sedangkan harga pelaksanaan MESOP Tahap II ini sekurang-kurangnya 90 persen dari harga rata-rata penutupan selama 25 hari bursa sebelum tanggal pemohonan pencatatan saham tambahan.
Baca Juga: Emiten Kalla Grup Buka Suara Soal Bosnya yang Terlibat Kasus Korupsi Tol MBZ
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya