Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menebar diskon tiket kereta api untuk bulan Oktober 2023 ini. Tarif promo yang disediakan kereta kelas eksekutif hanya Rp 300.000, bisnis hanya Rp 200.000, dan ekonomi hanya Rp 150.000.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, Promo ini berlangsung pada tanggal 14-16 Oktober 2023 untuk keberangkatan tanggal 17 Oktober-30 November 2023. Pembelian tiket promo ini hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI.
"Promo ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket dengan tarif yang terjangkau di bulan Oktober 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya. Untuk informasi lebih lanjut terkait promo OK Bro!, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
"Diharapkan melalui promo OK Bro! ini, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," kata Joni.
Adapun, berikut daftar kereta api yang mendapatkan tarif promo pada Oktober:
1. Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (kelas eksekutif)
2. Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir (kelas eksekutif)
3. Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen (kelas ekonomi)
4. Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung (kelas eksekutif)
5. Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (kelas eksekutif)
6. Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (kelas ekonomi)
7. Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir (kelas eksekutif)
8. Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung (kelas eksekutif)
9. Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen (kelas ekonomi)
10. Gajayana relasi Malang – Gambir (kelas eksekutif)
11. Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung (kelas eksekutif)
12. Majapahit relasi Malang – Pasarsenen (kelas ekonomi)
13. Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (kelas eksekutif dan bisnis)
Perlu diingat, tarif promo ini hanya berlaku bagi pelanggan yang melakukan pembelian dari stasiun awal ke stasiun tujuan akhir kereta api yang masuk dalam daftar program promo.
Contoh untuk KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, pelanggan harus melakukan pembelian tiket dari stasiun pemberangkatan awal Stasiun Surabaya Pasarturi dan stasiun tujuan akhir Stasiun Gambir.
Baca Juga: Cara dapat Diskon Tiket Kereta Api Rute Bandung, Potongan Harga Spesial
Diskon tidak berlaku apabila membeli dari Stasiun Surabaya Pasarturi ke Stasiun Cirebon (stasiun antara relasi).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina