Suara.com - Heboh beredarnya informasi tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Atau Whoosh dipatok Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu. informasi itu viral dan menjadi perbincangan publik di media sosial X.
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @txttransportasi, di mana dalam keterangannya penjualan tiket akan dimulai pada 17 Oktober 2023 mendatang.
Merespon hal tersebut, Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa memastikan, kekinian perusahaan belum mengeluarkan harga resmi tiket kereta cepat.
"Sampai dengan saat ini kami, PT KCIC selaku operator belum mengumumkan secara resmi informasi terkait tiket kereta cepat Whoosh," ujarnya yang dikutip, Jumat (13/10/2023).
Sebelumnya, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih belum ditetapkan oleh pemerintah. Kekinian, operasional kereta cepat ini masih gratis untuk masyarakat.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, diskusi terkait soal tarif kereta cepat disepakati Rp 250 ribu, hanya saja tetap menunggu keputusan Kementerian Perhubungan.
Menurut Tiko sapaan akrabnya, tarif itu belum termasuk untuk KA Feeder dari Stasiun Padalarang. Sedangkan, tarif KA Feeder Padalarang diperkirakan sebesar Rp 50 ribu.
"Pembicaraan sekarang Rp 250 ribu ya, pembicaraan saat ini. Nanti tergantung Kementerian Perhubungan berapa finalnya, tapi kita lagi diskusi Rp 250 ribu saat ini plus Rp 50 ribu untuk yang feeder ke Padalarang," ujarnya di Jakarta, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sisakan Utang yang Besar, Siapa yang Bayar?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen