Suara.com - Pemerintah telah menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kekinian, kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu telah beroperasi secara komersial.
Namun, tugas pemerintah belum selesai, karena Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih menyisakan pinjaman pembangunan yang begitu besar dan harus dibayarkan.
Lantas, siapa yang akan membayarkan pinjaman pembangunan kereta cepat itu?
Menanggapi, Kementerian BUMN memastikan pembayaran utang tidak dibebankan oleh masyarakat, tetapi pada operator PT KAI (Persero) sendiri. Adapun, KAI akan mengumpulkan pendapatan dari tiket untuk membayar pinjaman-pinjaman pembangunan.
"Sumber pembayaran juga dari tiket, bukan ditanggung rakyat Indonesia, itu juga jadi utang KAI, yang perusahaan sehat. Kalau dibilang ditanggung masyarakat Indonesia narasi keliru," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang dikutip Rabu (11/10/2023).
Pria yang kerap disapa Tiko ini mengatakan, kekinian pihaknya tengah melakukan negosiasi besaran bunga pinjaman utang atas pembengkakan biaya proyek kereta cepat tersebut. Ditargetkan, negosiasi ini selesai pada pekan depan.
Sebagai informasi saja, proyek kereta cepat yang dinamakan Whoosh ini awalnya memakan biaya USD 6,07 miliar, di mana 75% merupakan pinjaman dari China Development Bank (CBD). Namun, investasi proyek itu justru membengkak USD 1,2 miliar, di mana dananya ditanggung antara China dan Indonesia.
Atas pembengkakan biaya itu, Indonesia diharuskan membayar sekitar USD 720 juta dan mendapat pinjaman dari CBD untuk membayar cost overrun sebesar USD 550 juta dengan bunga 3,4% dan tenor 30 tahun.
"Minggu depan harusnya diberesin sekalian kami mau inagurasi yang pas BRI di China, sekalian," kata Tiko.
Baca Juga: Waduh, Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ada yang Dijual
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI
-
MA Lantik Juda Agung Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK
-
Menkeu Purbaya Bongkar 200 Pengemplang Pajak, Ada Nama-nama Besar?